1 Apr 2009

Di US, 1 Dari 10 Tahanan Menjadi Muallaf


Seorang pria dengan memakai seragam tahanan keluar dari sel nya untuk menghirup udara segar di luar untuk menikmati free time. Lalu dia pun bergabung dengan tahanan lainnya diluar, para tahanan ini hanya memiliki dua pilihan untuk menghabisi free time nya, mengikuti pelajaran di kelas atau membaca buku di perpustakaan penjara.

Waller, yang menunggu hari akan hari kebebasannya pada tahun 2033 nanti, selalu menghadiri perkumpulan muallaf setiap minggu dengan beberapa tahanan muallaf lainnya. Seperti hal nya para muslim di penjara Twin Rivers, menjadi muallaf dibelakang jeruji besi telah mengubah total dirinya.

Hasil penelitian memperkirakan 10% dari semua tahanan yang ada di Amerika Serikat telah menjadi muallaf. Banyak sisi positif yang dirasakan oleh para pegawai penjara Twin Rivers, diantaranya adalah rasa tanggung jawab yang besar dan disiplin tinggi yang ditunjukkan oleh para tahanannya.

Waller dan muallaf lainnya shalat lima kali sehari, setiap hari. Itu dilakukannya sebagai pengingat yang akan menjaga mereka agar bisa terus berada di jalan yang lurus.

”Dalam agama Kristen, Yesus wafat karena menanggung dosa,” Ujar Taylor. ” Tetapi di dalam agama Islam, tidak ada yang namanya kambing hitam. Saya tidak bisa menyalahkan bahwa iblis lah yang telah menyebabkan saya menjadi bad person di alam akhirat nanti.

”Menjadi seorang muslim adalah salah satu hal yang terberat bagi saya,” ujar Phil Thomes, 32. ”Menjadi seorang penganut Nasrani tidaklah cukup. Islam adalah jalan hidup yang paling total dan sempurna, yang sangat cocok bagi saya karena saya memerlukan perubahan yang ekstrim.”

“Menjadi seorang muallaf benar-benar telah mengubah karakternya,” Ujar Barnes salah satu pegawai di penjara tersebut. ”Dia menjadi lebih bertanggung jawab, dan tidak egois.” Saya melihat hal ini seperti pola yang terus-menerus berulang disini.

0 komentar:

Posting Komentar

 

HOME