28 Feb 2009

Waria Beda Negara

Siapa sih yang ga kenal ama yang namanya Waria ato bahasa umumnya bencong ato bances, cuma biasanya waria itu dipake jika objeknya udah berkelas kali ya, klo yang biasa ngamen dipinggir jalan kayaknya kok belum nggeh kalo make kata waria, hehehe just joke.

Nah di bawah ini ada beberapa foto waria dari beberapa negara tetangga, so simak aja deh:

CHINA


SINGAPORE



KOREA


TAIWAN



N THE WINNER IS INDONESIA















Selengkapnya...

Kepribadian Anda Dari Cara Kentut Anda


1. ORANG YANG JUJUR
Orang yang mengaku kalau habis kentut.

2. ORANG YANG TIDAK JUJUR
Orang yang kalau kentut terus menuduh orang lain.

3. ORANG YANG SABAR
Orang yang menahan kentutnya sendiri.

4. ORANG YANG PD (Percaya Diri)
Orang yang kentutnya kenceng/keras tanpa rasa bersalah.

5. ORANG YANG KEJAM (Sadis)
Orang yang sesudah kentut lantas mengibas-ngibaskan sarungnya ke orang lain.

6. ORANG YANG SUKA MENTEROR (Teroris)
Orang yang kentutnya tak bersuara tapi baunya minta ampuuunnn…

7. ORANG YANG PEMALU
Orang kalau kentut tidak berbunyi, tapi merasa malu sendiri.

8. ORANG YANG STRATEGIS
Orang yang menyamarkan kentutnya dengan cara kentut sambil tertawa.

9. ORANG YANG BODOH
Orang yang sehabis kentut terus menarik nafas dalam-dalam untuk mengganti angin yang keluar.

10. ORANG YANG HEMAT
Orang yang mencadangkan kentutnya dikeluarkan sedikit-sedikit.

11. ORANG YANG PELIT
Orang yang senang mencium kentutnya sendiri.

12. ORANG YANG RAMAH
Orang yang suka mencium bau kentut orang lain.

13. ORANG YANG KREATIF
Orang yang suka kentut didalam air, biar bisa bunyi “ BLEKUTUK - BLEKUTUK”

14. ORANG YANG SOK KUAT
Orang yang kalau kentut sambil ngeden sekuat-kuatnya.

15. ORANG YANG SOK PINTAR
Orang yang bisa hafal bau kentut orang lain.

16. ORANG YANG SIAL
Orang yang merasa mau kentut, tapi ternyata yang keluar malah ……Ampasnya

Selengkapnya...

Gadis 3 Tahun Dirawat Oleh Anjing

Seorang anak perempuan yang ditelantarkan oleh ibunya dirawat oleh anjing peliharaan dirumah orang tuanya. Ketika ditemukan para pekerja sosial, anak itu dalam keadaan tanpa baju sambil merangkak dan menggigit tulang bersama anjing tersebut.

Menurut media massa di Rusia yang dikutip dari tempointerkatif, melaporkan bahwa anak yang bernama Madina ini hanya tahu dua kata, yaitu "ya" dan "tidak", dia juga menggeram seperti anjing ketika ada orang mendekatinya.

Madina yang tinggal di Ufa, Rusia, kabarnya dikucilkan anak-anak di lingkunganya. Menurut keterangan Polisi, ibu Madina yang berusia 23 tahun sering mentelantarkan Madina. Karena sering mabuk, Ibunya tidak sanggup untuk merawat Madina

"Anak itu cantik, tetapi ia tidak mendapat cinta dan kasih sayang dari orang tuanya, namun justru dia dapatkan dari Anjing," Ujar salah satu pekerja sosial Rusia.

Menurut keterangan tetangga Madina, ayah Madina pergi setelah Madina lahir. Akibatnya, Ibu Madina sering mabuk-mabukan. Ibu Madina juga kerap mengundang teman-temanya untuk mabuk di rumahnyaa, sementara Madina ditelantarkan.

Keterangan medis menyatakan bahwa kondisi Madina secara fisik dan mental Sehat, meski ada kendala saat berkomunikasi.(sumber)
Selengkapnya...

Putri Duyung nan Cantik

DIA benar-benar tampak seperti putri duyung. Selain terlihat cantik dan seksi dalam balutan busana tersebut, Nadya Vessey (50) juga bisa berenang lincah layaknya seekor ikan.

Impian Nadya menjadi kenyataan. Perempuan asal Auckland, Selandia Baru itu kini menjelma menjadi putri duyung yang cantik dan seksi. Dia sebelumnya adalah penderita cacat pada kedua kakinya sejak kecil. Kaki kanannya diamputasi saat berusia 7 tahun dan kaki kirinya saat berusia 16 tahun.

Kini Nadya bisa menikmati hobinya berenang dengan lincahnya setelah mengenakan kostum rancangan para ahli spesial efek pemenang Piala Oscar dari Weta Workshop di Wellington. Perusahaan milik Richard Taylor tersebut adalah pembuat spesial efek untuk film-film box office seperti Lord of the Rings, The Chronicles of Narnia, dan King Kong.

Ide membuat kostum duyung itu muncul dua tahun lalu, ketika seorang bocah 4 tahun bertanya mengenai kakinya. Nadya kemudian menyurati Weta Workshop dan menanyakan, apakah mereka dapat membuatkan ekor ikan duyung untuk membantunya berenang? Para desainer langsung menyanggupi permintaan itu. Mereka bahkan menyatakan, itu sebuah tugas yang sangat mudah. “Selama bertahun-tahun kita telah melakukan hal-hal seperti ini,”kata seorang desainer Weta.

Mereka menerima tantangan itu karena merasa sebagai sebuah tantangan, kendati mereka tidak memiliki rencana untuk membuat ekor serupa untuk orang cacat lainnya. Namun hasil karya tersebut menjadi pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga.

Biaya bahan untuk pembuatan kostum tersebut sebesar 2.500 dolar AS atau sekitar Rp 27,5 juta ditanggung oleh Kerr-Taylor Trust. Sedangkan ongkos pembuatannya gratis. Selama dua tahun, anggota staf Weta mengerjakan ekor Nadya pada waktu luang mereka. Sebelumnya Weta pernah membuat ekor putri duyung untuk film Peter Pan. Namun lebih sederhana dari ekor duyung milik Nadya.

“Ini sebuah keajaiban. Dia tampak sangat cantik dan seksi. Dan yang paling penting, ekor tersebut kelihatan seperti asli. Benar-benar seperti putri duyung asli,” kata Lee William, seorang desainer dari Weta yang merancang kostum tersebut. William mengaku sangat gembira bisa mengabulkan impian Nadya dan melihatnya berenang. “Saya merasa diberkati,”ujarnya.

Seperti asli
Ekor duyung Nadya terhubung ke tubuhnya namun tidak kaku. Ini memungkinkan dia bergerak leluasa. Nadya mengaku sangat nyaman mengenakan kostum itu ketika berenang di kolam maupun pantai di Auckland. “Ini seperti bagian dari tubuh saya sendiri,”ujarnya kepada media di Selandia Baru.
Di usianya yang sudah 50 tahun, Nadya tetap kelihatan sebagai seorang perempuan yang menarik dengan tubuh ramping dan rambut pendeknya. Kendati kedua kakinya cacat, dia tak pernah berdiam diri. Dia selalu menyibukkan diri. Pernah menjadi guru bahasa Inggris selama dua tahun di Kyrgyzstan, Asia Tengah, di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa. Saat ini dia bekerja di penjara Auckland, mengajar komputer bagi para tahanan.

Selama ini dia hanya mengenakan kaki palsu. Namun ketika dia duduk menyilangkan kaki, dia terlihat santai dengan sikap positif. Dia tampak seperti orang yang memiliki dua kaki yang sempurna.

Nadya juga adalah seorang yang tak mau memandang ke masa lalu, manakala dia harus kehilangan sepasang kakinya yang harus diamputasi saat masih belia. Dia selalu berpikir mengenai masa depan. “Saya justru bisa lebih tinggi dengan mengenakan sepatu boot,” ujar ibu dari seorang putri yang cantik ini.

Sekarang dia memiliki rencana untuk menjadi perenang Triathlon dengannya ekor barunya yang mengagumkan itu. Dia juga ingin bertemu kembali dengan bocah lelaki yang pernah bertanya mengenai cacat pada kakinya.

“Saya akan mengunjugi pantai lagi dengan ekor saya. Dan jika dia ada di sana, saya ingin katakan kepadanya bahwa saya

adalah seorang putri duyung,”canda Nadya.(daily mail /stuff.co.nz)
Selengkapnya...
 

HOME