7 Mar 2009

Golput Haram = Indonesia Haram

GOLPUT, suara yang saat ini sering terdengar di telinga kita dan menjadi topik hangat di kalangan politik saat ini dikarenakan PEMILU yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Tapi ternyata bukan hanya kalangan politikus yang sibuk dan panas membicarakan masalah Golput, bahkan dari kalangan da'i, ustad atau bahkan kelompok keagamaan juga ikut rame membicarakan masalah ini. Suatu hal yang kadang saya sayangkan apabila ada seseorang atau sekelompok golongan yang akhirnya memberikan pendapat atau menetapkan suatu keputusan yang hanya dianggap baik oleh pihaknya saja.

Beberapa cuplikan yang sama temukan antara lain: "klo dia golput,cabut aja KTP nya" ada juga yang akan mengharamkan Golput. Kok menurut saya aneh aja dengar pendapat2 seperti itu. Karena menurut saya klo Golput itu Haram maka Indonesia bisa dianggap haram dong!!! Lho kok bisa???

Berikut ini pandangan saya dan mungkin juga pandangan beberapa orang yang sepaham dengan saya. Pernah saya baca beberapa tulisan dan pendapat "bahwa klo saja golput diharamkan harusnya demokrasi yang diharamkan". Berdasarkan pendapat seperti itu saya setuju, tetapi klo lebih dirunut berarti bisa dibilang Indonesia juga haram dong!!! Lho kok bisa?? Lha iya lah kan Negara kita sekarang masih berazaskan demokrasi.

Seharusnya dalam sebuah negara yang "katanya" menjunjung tinggi demokrasi harus bisa menghargai pilihan setiap warga negaranya sekalipun itu Golput,karena menurut saya Golput sendiri adalah sebuah pilihan alternatif bila tidak ada pilihan yang sesuai dengan hati nurani kita (bukan iklan partai lho). karena klo kita liat awal mula kemunculan Golput sendiri didasari oleh ketidak percayaan warga atau masyarakat akan calon pemimpin2 kita, lha sekarang klo kita tidak menemukan sosok calon pemimpin yang kita idamkan pada daftar calon pemimpin yang sudah disodorkan pada pemilu besok, apakah kita tetep memilih asal alias asal milih, wah bisa lebih bahaya lagi dong dampak nya.

Teman saya pernah mengeluh pada saya seperti ini "wah sekarang ga ada sosok pemimpin yang bener, mau golput kok katanya mau diharamkan, milih asal2an juga rugi, klo misalkan saja diperbolehkan gue mau jual suara gue pada pemilu ntar". Nah lho klo ada penyataan seperti itu gimana coba, salah semua kan jadinya. Jadi seolah olah kita itu melakukan kesalahan yang fatal apabila tidak memilih pada pemilu depan, padahal gimana mau milih lha wong ga ada yang pantas dipilih kok.

Jadi alurnya menjadi, Klo(if) Golput Haram maka(then) Demokrasi Haram (karena Golput bagian dari Demokrasi) sehingga Indonesia jadi Haram (karena sampai saat ini berasas demokrasi).

So solusinya: harusnya para calon pemimpin2(caleg) kita serta pemerintah menanamkan kepada warga masyarakat agar kembali percaya pada mereka dengan cara2 yang benar, misal himbauan atau tindakan yang bisa membuat warga kembali percaya kepada mereka, bukan dengan mengharamkan atau mencabut KTP nya klo dia Golput. Kalopun warga masih belum percaya alias Golput, ya kita harus maklumi, bukankah untuk mendapatkan kepercayaan itu tidak mudah apalagi kepercayaan warga negara yang notabene banyak jenis dan pemahamannya.

Saya yakin apabila ini dilakukan dengan sungguh2 tanpa tujuan untuk membual atau membohongi warga (seperti yang lagi trend saat ini, setelah sukses jadi pemimpin, klo ada warga menagih janji jawabnya "meneketehek"), jumlah Golput pasti akan berubah drastis, karena warga sudah percaya terhadap wakilnya.

Maaf apabila ada kesalahan baik itu pengertian atau penulisan saya diatas, saya hanya seorang yang awam yang ingin menjadikan Negara ini lebih baik.
Semoga Indonesia Menjadi Lebih Baik ...

0 komentar:

Posting Komentar

 

HOME